[ OLEH-OLEH dari PARIS ]

Sebelum ane ngasih antum oleh-oleh, ane mau nanye nih " gimana liburan shohib-shohib semua nih? hhmmmm.... pasti lebarannya asyik pada mudik semua ya??

kalo ane sih mudiknya kekampung ayah & ibu ane di PARIS.... hehehehe..... alias PARIAMAN SEKITAR..... kalo bahasa minangnya PIAMAN LAWEH....

kenapa dinamakan "laweh = luas" ? so.... dia terletak dipinggiran pantai yang lautannya bersambung langsung dengan samudera hindia, maka dibilang laweh = luas... yaitu lautnya yang luas.

hehehhe

Skiiiippp----->>>

berpindah ketema....

Biasanya kalo orang balek dari Ranah Minang pasti kepikiran oleh-olehnya " kerupuk sanjai, kerupuk 88, kue serabi, sala lauak.... de el el "

Tapi, kalo ane mau ngasih oleh-oleh berbentuk ilmu, jadi sorry banged yaa yang dari tadi nunggu sanjainya.... kudu habis ... 

{ Pelajaran dari PIAMAN LAWEH }

Kebiasaan mereka yang ane kagumi adalah :

1. setiap kali mereka menjamu tamu pastilah yang terlontar dari kata mereka " ehhh, makan dulu lah , ko awak lai nanak nasi "

maksudnya : setiap kali mereka menjamu tamu pastilah mereka mengajak tamu tersebut makan, walaupun mereka belum masak akan tetapi ketika datang tamu mereka segera bergegas memasak.....

jadi, kalo ane ke pariaman perut ini selalu full tangki...hehehe... ngak sulit cari makan, tinggal bertamu kerumah orang aja...

2. mereka selalu memberikan motivasi kepada sanak, cucu, dan karib kerabat mereka.

3. mereka paling tidak suka dengan tamu yang menolak hidangang mereka, yang mana mereka sebut " bapaso".

4. Hal yang biasa bagi mereka , apabila seseorang bergurau dengan mertuanya tanpa segan-segan... yaitu " bagarah "

5. Mereka selalu menjaga silatur rahmi , walaupun jarak nasab diantara mereka sudah jauh.

6. Mereka mempunyai gelar untuk setiap anak laki-laki yaitu " sidi, sutan, bagindo "

hehehhe... kalo ayah ane digelari dengan bagindo , jadi ane juga bagindo.

7. kebiasaan orang pariaman sejak dulu ialah merantau, jadi ketika anak-anak mereka sudah remaja maka anak tadi disuruh untuk merantau, makanya asal kita pergi kemana aja ada orang minang.... dan yang tersisa dikampung hanyalah kakek-kakek & nenek-nenek hanya sedikit kita jumpai disana orang remaja.

8. kalo di Ranah Minang mereka mempunyai qoidah sendiri yaitu....

" adat basandi syara' , syara' basandi kitabullah"

maksudnya : adat diambil dari syariat, syariat itu dari kitabullah...

9. ternyata manhaj salaf sudah lama masuk disumtera barat, yang berpegang teguh dengannya adalah tuangku imam bonjol dan syeihk ahmad khattib.

10. hhhhhhhmmmmmm.......

apalagi yaaaaaaa???? kudu lupa pula ane nih...

ini aja dulu deh ya shohib sekalian.....

mungkin yang dianya keturunan orang minang dan yang mudik kemaren ke Ranah minang .... bisa nambahin atau ngasih pengalaman liburannya....

hehehehe....

oh ya ... yang selain Ranah Minang boleh juga...

ayoooo..... yang kemaren pada mudik , oleh-oleh apa yang anda bawa??? ceritain doonnkkkk....

status pagi, 21 agust 2013 M